SECOND
Laras & Madan
Ini adalah fake couple kedua Yola,fake couple yang diisi
dengan keseharian yang penuh dengan kepedihan dan sangat menyakitkan, baik untuk
Yola dan untuk Madan.
Pertama ide licik Yola itu berawal dari mendengar Madan suka
sama Laras *cewe yang paling ngetop waktu itu . Pertama,sama kaya Yogi,Yola cuma
mau main-main doang. Tapi, lama-kelamaan Yola jadi ngerasa nyaman sama Madan.
Dia perhatian,baik,lucu,dan gak cuek (kaya Yogi). Tapi,dia mempunyai sifat yang
sangat berbeda sama Yogi. Kenapa begitu? Dia egois,pemarah,ngembekan,jahat,gak
pengertian,gak bisa di ajak bercanda.
Hari-hari mereka selalu di hadiri berbagai perdebatan,perdebatan
dan perdebatan. Sering Yola berfikir,mengapa Yola mempertahankan laki-laki
sepertinya? Padahal mudah saja unutuk Yola meninggalkan Madan,karna Yola hanya
Laras yang PALSU! Yola seharusnya gampang menjauh darinya,pergi darinya kapan
saja Yola mau. Tapi,kenapa? kenaapa Itu semua sangat sulit buat di jalankan?
Pedebatan kami terjadi karena :
- - Laras ASLI tidak pernah menggap Madan di sossmed. Of course ,karna Laras ASLI sama sekali tidak tau dengan Madan apalagi mengenalnya.
- - Pernah sekali waktu itu, Madan ngampiri Laras ASLI. Tapi,apa boleh buat? Laras ASLI,langsung bingung mendengar perkataan Madan. Haha..lucu.. tapi,sangat menyakitkan untuk Madan.
- - Setiap di ajak ketemuan,selalu banyak alasan yang Yola beri dan buat untuk Madan. Bagaimana mungkin Yola bisa bertemu dengannya? Bagaimana mungkin?
- - Selalu ada persaingan di antara Mereka. dll
Tapi, anehnya,kenapa Madan tetap mempertahankan cinta dan
kasih sayangnya pada Yola? Apa karna cinta dan kasih sayangnya terlalu besar
kepada Yola?
Oh GOD! Help me..
Banyak kejadian manis dan menyakitkan yang Yola lewati dengan
Madan. Tapi,sayang..semua hanya sesuatu yang terjadi di khayalan tertinggi Yola.
Semua hanya sesuatu yang palsu, berada di atas nama yang berbeda dengan tubuh
yang berbeda pula.
Pernah malam itu,Yola dan Madan membahas hal yang selalu membuat mereka berkelahi
lagi,dan malam itu juga Yola dan Madan memutuskan untuk introfeksi diri selama
5 hari. Tapi tak bisa Yola pungkiri,Yola tak tahan dengan ini semua. Yola capek
menunggu Madan. Di dalam hatinya,Yola selalu berbicara “masih banyak cowok
lain,kenapa aku gak bisa lupain dia dan mencari yang baru” selalu begitu.
Hari demi hari telah berlalu,Yola tak tahan dengan semuanya.
Tak tau apa yang akan terjadi nantinya. Yola hanya bisa menunggu semua.
Menunggu apa yang akan terjadi.
Ingin sekali dirinya menjadi orang yang benar-benar jujur.
Menjadi orang yang bisa menghargai orang lain,menjadi orang yang bisa di
senangi dengan IKHLAS dengan orang-orang.
Sayangnya,semuanya butuh waktu yang lama agar bisa di
wujudkan. Itu semua adalah mimpi terbesar Yola. Yola sudah menghancurkan nama
baiknya sendiri,nama baik orang tua serta nama baik keluarga nya.
Kembali kehari dimana hari itu adalah hari berakhirnya
“Intropeksi diri”. Secara pribadi,selama menjalankan hari intropeksi itu,Yola merasa
sangat bebas,tidak harus memikirkan orang lain,terutama Madan. Yola juga merasa
tidak berdosa kalau aku tidak menghubunginya. Haha…
Masih terngiang di telinga dan fikiran Yola, kata-kata Madan
yang “Mata kamu mirip mata mama Madan” dan Yola pun langsung menanyakan pada
Madan apa maksud dari kata-kata itu. Dan Yola menjawab “haha... bisa gitu dang, ngapa di ingat-ingat terus?”. “Kemarin
tu Madan nge-zoom foto kamu. Jadi lihat mata kamu. Dan Madan ngerasa kalau
ngelihat mama lagi.” Yola terdiam tak tau apa yang harus berkata apa. Yang ada
di dalam benak Yola, Yola harus bersyukur karna Yola masih memiliki seorang mama
di sampingnya. Dan supaya gak terlarut dalam keheningan Yola mencoba untuk
mecahkannya. “Kurang kerjaan kamu nge-zoom foto orang,kenapa emang? Kamu mau
cari jerawat di muka Laras? Gak ada kali..” terus,dia ketawa,mendengar ketawa
nya itu hati Yola merasa sangat berisi,karna tak rasa hampa lagi yang Yola
rasakan.
Waktupun berlalu menjadi tengah malam,
Di tengah malam yang sunyi dan senyap itu ,Yola resmi putus
dengan Madan. Tapi,sungguh hati Yola tak menerima semuanya. Tak ingin putus dan
kehilangannya. Ingin menangis,merintih,berteriak sekuat-kuatnya. Tapi,Yola tak
bisa melakukan semua itu.
Awal nya,Madan meminta Yola untuk menjawab pertanyaannya
malam yang lalu “Jawablah pertanyaan tadi malam!!” Yola jawab gini “oh iya ya.
Gini.. Laras gak nganggap kamu di sossmed,karna Laras gak mau orang luar tau
kalau kita pacaran. Laras juga gak mau rusak nama baik kamu.” Terus dia bilang
“ haha..nama baik? Kamu mau lindungi nama baik Madan atau nama baik kamu
sendiri? Ha? Gak masuk akal tau! Makannya otak tu di pakai Laras.” Rasa sakit
hati Yola tak tertahankan lagi. Air mata Yola tak kuasa ia tahan. Dan Yola
bilang “eh,Larsa gak tau do,laras gak negrti,Dan.” Dia bilang “Apa yang gak tau
dan yang gak kamu mengeti,Laras?!. Madan capek jadi pengemis selama 6 bulan ni.
Madan minta di anggap aja pun gak bisa. Tolong otaknya di pakai Laras!
Yaudahlah disini aja hubungan kita ya. Madan kasih kebebasan buat kamu.
Sekarang kamu udah benar-benar SINGLE. Kita putus aja. Madan gak bisa kalau gak
di anggap gini. Madan emang suka nyakitin perasaan cewek,tapi minimal Madan masih
di anggap dan di hargai. Tapi sekarang,Madan udah tulus,Madan udah ngasih semua
yang Madan mampu lakuin. Tapi,Madan gak pernah untuk di hargai sediktpun. Kamu
udah FREE.. gak ada yang ngehalangin kamu buat dekat siapa aja. Kamu lebih
pantas kalau kamu bisa nganggap Madan bukan hanya ke teman terdekat kamu. Kalau
kamu emang tulus cinta dan sayang, kamu gak bakal tega ngelakuin kaya gini ke
Madan. Minimal kamu punya toleransi dari
rasa cinta yang kamu punya. Kamu yang buat hubungan kita gak nyaman Laras. Kamu
bilang kalau kamu mikir saat kamu buat kata-kata di ask.fm itu. Berarti kamu
sengaja. Berarti kamu anggap hubungan kita ini main-main aja kan??”*astaga
panjang banget kan? Saat itu aku bingung ingin mengatakan apa. Tak kuasa lagi
airmata ini ku tahan. Airmata emang selalu bergandengan dengan hubungan yang
sudah di ujung tombak ini. Akupun mengatakan “ aku tau semua kesalahanku. Aku
tau itu semua. Tapi,itu semua terjadi dengan sendirinya. Dengan semua yang ada
di fikiranku. Aku tak bisa menganggapmu di
sossmed seperti yang kamu mau. Seperti yang kamu inginkan.” Terus,dia
bilang “ sekarang,Madan tetap ada di belakang kamu. Tapi,bukan sebagai pacar
lagi. Madan siap selalu ada disaat kamu sedih,disaat kamu senang dan bahagia.
Dan Madan juga siap untuk kamu tinggalin. Intinya Madan selalu ada buat kamu
Laras.” Airmata dan rasa bersalah Yola tak berhenti dan akan selalu menghantiu
hari-harinya.
Semua belalu begitu saja. Rasa traumaku atas cinta ku
jalanani 5 bulan lamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar