Sabtu, 24 Januari 2015

REAL


THE REAL LOVE WITH THE REAL NAME

Setelah semua berlalu, Yola menemukan sebuah perasaan yang sama,tetapi Yola sangat bersyukur,karena perasaan ini tumbuh dalam dirinya yang ASLI.
Dia bernama Bimo Pratama.
Bimo adalah abang kelas Yola saat SMP. Awalnya Yola gak pernah berfikir akan jatuh cinta kepadanya. Perasaan itu muncul dari sebuah barang yang terpenting dalam hidup Yola yaitu KAMERA. Ya… kalian pasti bertanya-tanya apa maksud dari semuanya..
Waktu itu,tepatnya pada hari Sabtu,11 Oktober 2014
Saat pertama lihat wajah Bimo,Yola bicara dalam hati “kok culun ya? Eh tapi,engga kok..manis nih orangnya..eh tapi” tiba-tiba Bimo langsung motong pembicaraan Yola dan hatinya . dia bilang “ kemana kita ni Yol? Langsung aja?” wah, otomatis Yola langsung ngerasa ada rasa yang agak aneh yang mulai Yola rasain sejak lihat wajah dan denger Bimo bicara! Huufftt*godhelpme so… Bimo nanya lagi dan Yola baru sadar kalau ia termenung. Dan Yola bilang “ yok langsung aja ntar Yola mau nonton *nontonmalkes terus dia bilang “oh oke,abang juga ntar mau latihan band” katanya gitu..
Soo…
Mereka langusng otw hunting disebuah tempat yang bisa dikatakan bagus untuk berfoto. Waktu itu,sahabat karib Yola ikut.
Saat pertama motret Yola berdecak kagum didalam hatiya atas apa yang udah ia lihat di dalam lensa kameranya! Ia melihat SENYUMAN yang paling tulus yang pernah ia lihat. Dan saat yang sama juga terlintas dalam pikiran sahabatnya. Dia berbisik kepada Yola “senyumnya Yol! Aku suka dia” tersentak dalam hati Yola “Kenapa sahabatku harus jatuh cinta dan menyukai orang yang aku sukai juga?” dan Yola pun tak ingin menyakiti hati sahabatnya dan ia mengatakan “iya,manis yaa..”cuma gitu doang*hufft
Waktupun berlalu mereka langsung berangkat ke malkes bareng, saat dalam perjalanan handphone Yola berdering dan terlihat nama “papa” yang telah memanggilnya. dan Yola pun segera menjawab panggilan itu “Assalamualaikum pa?” papanya pun menjawab “ waalaikum salam diss..*dis adalah kata panggilan sayang Yola dari kecil yaitu GADIS. Kamu dimana? Cepat pulang sore ini kamu akan berangkat untuk lomba RC. Apa kamu lupa? blablablabla Yola pun bedebat dengan papanya dengan waktu yang luamayan lama. Setelah semua selesai Bimo bertnaya “Kenapa Yol jadi murung gitu?” terus ia menjawab “lagi ada masalah sama papa bang” terus Bimo bilang “ hmm..yaudah sabar ya Yol,tapi,inget papa Yola pasti ada alesan kenapa marah sama Yola, dan pasti papa Yola itu berusaha untuk menjalankan yang terbaik untuk Yola” spontan Yola menatap mata Bimo yang terlihat menyinari hatinya yang gelap. Dan Yola mengatakan “iya bangg..makasih ya J” dalam perjalanan Yola dan sahabatnya saling bercerita tentang BIMO, sahabatnya sangat mengagumi laki-laki berkacamata itu. Dan dalam perjalanan juga Yola banyak bertukar pengalaman dengan Bimo. Saat sampai di Movie theater mereka bertiga mulai berpencar tapi,yang pasti mereka tidak berada di tempat yang berjauhan melainkan satu tempat hanya beda barisan bangku doang. Yola sering banget ngelihat kebelakang..ntah mengapa ia sangat takut kehilangan Bimo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar