THE REAL
LOVE WITH THE REAL NAME
Setelah semua berlalu, Yola menemukan sebuah perasaan yang
sama,tetapi Yola sangat bersyukur,karena perasaan ini tumbuh dalam dirinya yang
ASLI.
Dia bernama Bimo Pratama.
Bimo adalah abang kelas Yola saat SMP. Awalnya Yola gak
pernah berfikir akan jatuh cinta kepadanya. Perasaan itu muncul dari sebuah
barang yang terpenting dalam hidup Yola yaitu KAMERA. Ya… kalian pasti
bertanya-tanya apa maksud dari semuanya..
Waktu itu,tepatnya pada hari Sabtu,11 Oktober 2014
Saat pertama lihat wajah Bimo,Yola bicara dalam hati “kok culun
ya? Eh tapi,engga kok..manis nih orangnya..eh tapi” tiba-tiba Bimo langsung
motong pembicaraan Yola dan hatinya . dia bilang “ kemana kita ni Yol? Langsung
aja?” wah, otomatis Yola langsung ngerasa ada rasa yang agak aneh yang mulai Yola
rasain sejak lihat wajah dan denger Bimo bicara! Huufftt*godhelpme so… Bimo
nanya lagi dan Yola baru sadar kalau ia termenung. Dan Yola bilang “ yok
langsung aja ntar Yola mau nonton *nontonmalkes terus dia bilang “oh oke,abang
juga ntar mau latihan band” katanya gitu..
Soo…
Mereka langusng otw
hunting disebuah tempat yang bisa dikatakan bagus untuk berfoto. Waktu
itu,sahabat karib Yola ikut.
Saat pertama motret Yola berdecak kagum didalam hatiya atas apa
yang udah ia lihat di dalam lensa kameranya! Ia melihat SENYUMAN yang paling
tulus yang pernah ia lihat. Dan saat yang sama juga terlintas dalam pikiran
sahabatnya. Dia berbisik kepada Yola “senyumnya Yol! Aku suka dia” tersentak
dalam hati Yola “Kenapa sahabatku harus jatuh cinta dan menyukai orang yang aku
sukai juga?” dan Yola pun tak ingin menyakiti hati sahabatnya dan ia mengatakan
“iya,manis yaa..”cuma gitu doang*hufft
Waktupun berlalu mereka langsung berangkat ke malkes bareng,
saat dalam perjalanan handphone Yola berdering dan terlihat nama “papa” yang
telah memanggilnya. dan Yola pun segera menjawab panggilan itu “Assalamualaikum
pa?” papanya pun menjawab “ waalaikum salam diss..*dis adalah kata panggilan
sayang Yola dari kecil yaitu GADIS. Kamu dimana? Cepat pulang sore ini kamu
akan berangkat untuk lomba RC. Apa kamu lupa? blablablabla Yola pun bedebat
dengan papanya dengan waktu yang luamayan lama. Setelah semua selesai Bimo
bertnaya “Kenapa Yol jadi murung gitu?” terus ia menjawab “lagi ada masalah
sama papa bang” terus Bimo bilang “ hmm..yaudah sabar ya Yol,tapi,inget papa Yola
pasti ada alesan kenapa marah sama Yola, dan pasti papa Yola itu berusaha untuk
menjalankan yang terbaik untuk Yola” spontan Yola menatap mata Bimo yang
terlihat menyinari hatinya yang gelap. Dan Yola mengatakan “iya bangg..makasih
ya J” dalam perjalanan Yola dan
sahabatnya saling bercerita tentang BIMO, sahabatnya sangat mengagumi laki-laki
berkacamata itu. Dan dalam perjalanan juga Yola banyak bertukar pengalaman
dengan Bimo. Saat sampai di Movie theater mereka bertiga mulai berpencar
tapi,yang pasti mereka tidak berada di tempat yang berjauhan melainkan satu tempat
hanya beda barisan bangku doang. Yola sering banget ngelihat kebelakang..ntah
mengapa ia sangat takut kehilangan Bimo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar